Akhir pekan lalu saya dan keluarga besar mendapatkan undangan dari kerabat yang
sangat dermawan untuk menginap di sebuah vila di daerah Wanayasa Purwakarta.
Daerah yang sangat memiliki udara yang masih besih sejuk dan pemanandangan alam
yang sangat indah.
Perjalanan dari kota kecil saya cukup panjang dan melelahkan
sehingga saya lebih banyak tidur didalam perjalan dan tidak membuka hp sama
sekali. sengaja hal ini saya lakukan karena saya berniat untuk istirahat selama
perjalanan. Sesampai di Vila, kami memilih kamar dan beristirahat, sambil
menikmati suasana vila, saya membuka whatsapp untuk memeriksa apakah ada pesan
masuk atau tidak. ketika saya membuka WA, saya melihat ada sebuah grup baru. lah
grup apa ini? saya bertanya-tanya. Kemudian saya ingat bahwa teman-teman di
level 3 suka bercanda. dan saya pikir ini adalah salah satu dari canda mereka.
kemudian saya buka grup info kedinasansekolah saya, eeeh... ternyata disana
sudah banyak guru yang mengucapkan selamat kepada saya, selamat apa? kemudian
saya scroll ke atas, ternyata Bapak kepsek membagikan sebuah screen shoot,
kemudian saya buka gambar tersebut. Ternyata.... itu merupakan pengumuman 30
peserta terbaik yang maju ke level 4 Pembatik 2020. ya Allah, benarkah ini ?
apakah saya mimpi? saya sungguh tidak percaya bahwa saya terpilih dari 9000 an
peserta pembatik Banten. Saya yang GAPTEK, lelet banget dengan masalah IT.. bisa
terpilih menjadi peserta dilevel 4, ini merupakan sebuah anugrah yang luar
biasa, sebuah langkah yang sangat besar. Ini membuktikan bahwa Hanya ada dua
alasan untuk a untuk maju yaitu MAU dan ALLAH ridhoi. gaptek, lelet, umur, gak
punya HP dan Laptop yang canggih adalah kambing hitam bagi orang-orang yang
sebetulnya malas.
Apakah Pembatik itu ?
Pembatik kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK, yaitu sebuah program peningkatan kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan TIK guru UNESCO, dimana kegiatan ini terdiri dari 4 level; level 1 (level literasi), level 2 (level implementasi), level 3 (level kreasi), level 4 (level berbagi).
Setelah level demi level saya lalui, saya merasakan perubahan yang sangat besar dalam menguasai TIK, Saya dipaksa melakukan banyak literasi untuk mencari informasi bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK, bagaimana membuat video pembelajarn, bagaimana berbagi melalui Youtube. Sungguh kegiatan yang sangat bermanfaat di masa pandemi ini. Tak pernah terbayangkan di benak saya bagaimana melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan IT, mendengar kata video pembelajaran saja sepertinya susah untuk mebuatnya, berapa biaya yang harus saya keluarkan?. Ternyata setelah mengikuti Pembatik ini, segalanya terang benderang, yang tadinya bingung membuat video pembelajaran. Alhamdulillah, satu persatu saya membuat video pembelajaran utnuk siswa saya. bukan hanya untuk tugas dalam pembati stak. Selain itu, saya juga memaksa (he..he kebetulan saya di sekolah sebagai staf kurikulum) teman-teman saya untuk mebuat video pembelajaran minimal 1 video. Dan, semuanya belajar mebuat video saling bediskusi. Senang rasanya bisa mengajak teman-teman di sekolah untuk menguasai TIK.
Semoga langkah ini semakin meningkatkan kualitas diri ini dan dapat
bermanfaat bagi teman, sahabat, keluarga, terutama rekan-rekan guru di manapun
berada. Dan semoga saya diberi kesehatan untuk menyelesaikan setiap tahapan
kegiatan dalam Pembatik Level 4 tahun 2020. Aamiin.
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonseia
#MerdekaBelajar #NadiemMakarim #PembaTIK2020 #pembatiklevel4#RumahBelajar #tributetohendriwidiatmoko #guruberbagi #gurupenggerak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar